Langit pagi sedang cerah ketika Dr. Gazali, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab & Dakwah, berpidato di hadapan ratusan mahasiswa FUAD, “Pada wisuda yang akan datang ini, kita baru hanya bisa mewisuda 2 orang.â€
Tak ada tepuk tangan, sampai Dekan dari Fakultas terbungsu di IAIN Bukittinggi itu, meminta para hadirin untuk bertepuk tangan. Dua orang, memang bukan prestasi yang begitu menggembirakan, “harusnya ada lebih banyak lagi, tapi … ya itu sudah lumayan untuk sebuah fakultas termuda, mewisuda mahasiswa yang tamat 3,5 tahun tanpa satupun nilai B-,†kata Dekan lagi.
Momen di atas itu terjadi pada acara pembukaan perkuliahan semester genap FUAD tahun ajaran 2018-2019. Acara berlangsung di lapangan parkir di samping Gedung Egypt pada pagi hari tepat di hari pertama perkuliahan dimulai, Senin, 18 Februari 2019.
Selain kata sambutan dari Dekan, pada kesempatan yang sama Wakil Dekan I, Dr. Darul Ilmi, juga memberikan sepatah kata untuk menyambut aktifitas perkuliahan yang sudah di depan mata.
Dr. Darul Ilmi dalam sambutannya menghimbau kepada mahasiswa FUAD dan seluruh Civitas Akademika FUAD untuk menaati peraturan-peraturan perkuliahan. Seperti membiasakan membaca Quran sebelum aktifitas perkuliahan dimulai, dan termasuk soal disiplin dalam hal berpakaian. “Kalau ada mahasiswa yang berencana membuat jaket kelas, tetap harus disesuaikan dengan kode etik berpakaian mahasiswa,†kata Wakil Dekan Bidang Akademik & Kurikulum itu.
Acara pembukaan perkuliahan itu juga menjadi ajang pemberian penghargaan untuk mahasiswa-mahasiswa FUAD yang berprestasi secara akademis pada semester ganjil yang lalu. Pemberian penghargaan ini telah rutin dilaksanakan di FUAD beberapa semester belakangan ini.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan kepada mahasiswa dengan IPK tertinggi pada masing-masing jurusan. Dari mahasiswa yang terpilih itu kemudian dipilih yang paling tinggi pada tingkat fakultas. Mahasiswa KPI, Nanda Fahrunnisa, terpilih mendapat penghargaan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi untuk tingkat fakultas.
“Para penerima penghargaan berhak atas sertifikat dan bingkisan,†kata Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, Desrina, ketika membacakan surat keputusan pemberian penghargaan dimaksud.