FUAD UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang awalnya bernama FUAD IAIN Bukittinggi berdiri pada 12 Februari 2015 berdasarkan PMA No. 12 Tahun 2015 tentang Ortaker IAIN Bukittinggi. Adapun penyelenggaraan prodi di FUAD mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 546 tahun 2015 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Program sarjana yang juga sejak awal alih status Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi tahun 2015. PMA ini memberikan mandat kepada FUAD untuk menyelenggarakan beberapa Jurusan di antaranya adalah, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam, Sosiologi Agama, dan Sejarah Peradaban Islam. Sedangkan Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir merupakan jurusan yang sudah mengalami proses konvensional dalam pembukaannya. Dengan enam jurusan pada program sarjana ini, untuk sementara FUAD menjadi representatif bagi pusat pengkajian Islam di wilayah Sumatera di bagian tengah dengan kelengkapan program Islamic Studies yang diselenggarakan..
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah kemudian menyelenggarakan Program Strata Dua (S2) Aqidah dan Filsafat Islam berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Nomor 254 Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019. SK pendirian Program studi S-2 Aqidah dan Filsafat Islam yang ditandatangani oleh Kamaruddin Amin ini kemudian ditindaklanjuti dengan perolehan akreditasi minimum oleh BAN-PT berdasarkan Surat Keputusan nomor 4/SK/BAN-PT/Min-Akred/II/2019
Lahirnya PERPRES No 85 Tahun 2022 tentang perubahan bentuk Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi memperkuat eksistensi Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah (FUAD) di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. PERPRES baru ini meneguhkan lagi keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 546 tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi yang semula sejak tahun 2015. Untuk mengakomodir kebutuhan dan rekognisi dosen-dosen FUAD, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi membuka Program Strata Tiga (S3) Aqidah dan Filsafat Islam berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Nomor 234 Tahun 2024 tanggal 16 April 2024. SK pendirian Program studi S-3 Aqidah dan Filsafat Islam kemudian ditindaklanjuti dengan perolehan akreditasi sementara oleh BAN-PT berdasarkan Surat Keputusan nomor 4605/SK/BAN-PT/Ak.P/D/VI/2024.
Tata kelola dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya di tingkat fakultas telah dimulai pada periode kepemimpinan pertama FUAD yang dijabat oleh Dr. Gazali, M.Ag (2015-2019). Pada masa itu adalah masa perintisan dan proses akreditasi pertama 6 (enam) program studi yang ada. Perkembangan tata kelola program studi berikutnya, yaitu periode kepemimpinan kedua FUAD yang dijabat Prof. Dr. Nunu Burhanuddin, Lc, M.Ag (periode 2019-2022). Pada tahun 2019 dilaksanakan kegiatan re-akreditasi untuk program studi Aqidah dan Filsafat Islam S-1 AFI dan diperoleh nilai akreditasi B dengan raihan nilai 339 dengan kenaikan nilai 69 point dari nilai sebelumnya. Pada tahun 2020 dilakukan re-akreditasi program studi Ilmu Hadis (S-1 ILHA) dan diperoleh hasil akreditasi B dengan jumlah nilai 330 dengan kenaikan 63 point dari sebelumnya. Berikutnya di tahun 2020/2021 dilakukan reakreditasi untuk program studi Sosiologi Agama (S-1 SA) dengan perolehan akreditasi B (jumlah nilai 332). Kemudian pada tahun 2021/2022 dilakukan ikhtiar akreditasi program studi Aqidah dan Filsafat Islam (S-2 AFI) melalui proses penyusunan borang akreditasi dengan standar kriteria 9, yaitu borang Excel, LKPS, dan LED. Pada akhir tahun 2022, dilakukan re-akreditasi program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dengan perolehan Unggul dengan jumlah nilai 366 dengan kenaikan nilai 97 point dari nilai 269 sebelumnya dengan peringkat baik (C).
Selanjutnya, sejak alih bentuk menjadi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, periode kepemimpinan ketiga FUAD yang dijabat Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag (periode 2022-2024). Melanjutkan proses re-akreditasi program studi S2 Akidah Filsafat pada periode sebelumnya, pada awal tahun 2023 dilakukan AL dengan memperoleh peringkat Baik Sekali dengan nilai 328. Selanjutnya pada awal tahun 2024 dilakukan re-akreditasi program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dengan perolehan peringkat Unggul dengan nilai 361 dengan kenaikan nilai 47 point dari nilai 314 atau peringat B sebelumnya. Tidak lama setelah itu program studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) juga direakreditasi dengan perolehan peringkat Unggul dengan nilai 361 dengan kenaikan nilai 59 point dari nilai 302 atau peringat B sebelumnya. Sampai akhir tahun 2024, menjelang regulasi baru akreditasi prodi, FUAD terus melakukan usaha reakreditasi program studi lain seperti S1 Akidah dan Filsafat Islam, S1 Ilmu Hadis dan S1 Sosiologi Agama serta akreditasi pertama S3 Akidah dan Filsafat Islam.
Menjelang alih bentuk dan menjadi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, FUAD telah memiliki SDM handal untuk mendukung akreditasi unggulnya. FUAD memilki 4 Guru Besar yaitu Prof Dr Hj Ridha Ahida, M. Hum (Filsafat), Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si (Sosiologi), Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag (Studi Agama Agama) dan Prof Dr Nunu Burhanuddin, Lc, M.Ag (Pemikiran Islam). Di samping itu terdapat sejumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala, Lektor dan Asisten Ahli yang tersebar di 8 (delapan) prodi-prodi FUAD mulai dari S1 sampai S3.
Di samping dosen dengan latar belakang kelimuan yang mendukung bagi proses pembelajaran, FUAD telah melengkapi perpustakaan dengan buku-buku terbitan dalam dan luar negeri yang akan memberikan darah segar bagi keilmuan mahasiswa yang mendalami kajian keislaman ini. Perpustakaan yang telah dilengkapi dengan Teknologi Informasi akan menjadikan mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi umumnya dan FUAD khususnya, nyaman dan modern dalam menuntut ilmu. Gedung perkuliahan yang memadai, didukung dengan media pembelajaran terkini akan mempercepat proses pembelajaran ke arah yang lebih baik dan mudah. Letak geografis yang strategis di kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan transportasi umum yang lancar dan nyaman.
Dengan sumber daya manusia yang handal, sarana prasarana yang mendukung lengkap dengan sistem teknologi Informasi terkini, FUAD siap menjadi labor bagi persoalan sosial keagamaan, dan keislaman. Munculnya paham-paham keagamaan baru, dan intervensi paham keagamaan tradisional yang tidak cocok dengan karakter dan kepribadian umat Islam Indonesia menjadi perhatian utama FUAD dalam menetapkan nilai-nilai dasar keilmuan dalam pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi yang hampir mustahil untuk dibendung perlu pengalihan arus ke arah yang positive. Permasalahan politik nasional, partai politik, prilaku elit dan pendidikan politik bagi masyarakat awam akan menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Diawali dengan bismillahirrahmanirrahim, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah bersama-sama ulama, cerdik pandai, civitas akademik UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, masyarakat, stake holder, akan mendalami ilmu, mengamalkan dan menebarkan nilai Iman, Islam dan Ihsan berbasis nilai budaya lokal yang dianut masyarakat sekitarnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi,
Ttd.
Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag.