Sejarah

Lahirnya PERPRES NO 181 TAHUN 2014 tentang perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bukittinggi menjadi Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi melapangkan jalan bagi dibukanya Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah (FUAD) di IAIN Bukittinggi. Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah menjadi bagian penting dari tiga fakultas yang sudah eksis sebelumnya, yaitu; Syariah, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Ekonomi Bisnis Islam. Dengan adanya FUAD, dapat menjawab kebutuhan umat, terutama yang masih dalam usia sekolah untuk mendalami keilmuan dasar islam, seperti Al-qur’an, hadis, sejarah islam dan dakwah.

Struktur organisasi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah(FUAD) pada saat pertama kali berdiri adalah sebagai berikut:

Seiring berjalannya waktu telah terjadi perubahan dalam susunan kepemimpinan di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang disebabkan karena ada beberapa jajaran pimpinan fakultas yang mendapat tugas belajar S3 ke luar Provinsi Sumatera Barat seperti, Afrinaldi, S.Sos, M.Si, Hardi Putra Wirman, MA, Nurlizam, M.Ag dan Muhammad Taufiq, M.Ag.

Selain itu, Ketua Program Studi yang ada di FUAD pada awal berdiri membawahi Program Studi ganda seperti yang telah diuraikan pada table diatas. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, setiap Program Studi telah mempunyai KaProdi masing-masing, Program Studi dimaksud bertransformasi menjadi lebih sempurna bedasarkan SK rektor yang lahir pada bulan Juli tahun 2016. Komposisi yang muncul berdasarkan SK baru ini adalah sebagai berikut: