Bukittinggi, Dalam menghadapi Ujian Komprehensif di Lingkungan FUAD UIN Bukittinggi, diadakan acara pembukaan Ujian Komprehensif bersama unsur pimpinan dekanat, Pengelola Program Studi, dosen penguji, Tendik dan mahasiswa. Acara dilangsungkan di Aula Pertemuan FUAD UIN Bukittingi, sejak pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB dengan agenda kegiatan penjelasan seputar ujian Komprehensif dan pengarahan teknis dari penyelenggara (Senin, 20/01/25).
Musim ujian komprehensif awal tahun 2025 di FUAD UIN Bukittinggi, tercatat diikuti oleh 90 mahasiswa sebagai peserta ujian. Itu jumlah dari semua Program Studi yang ada; Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) jenjang S1 dan S2, Sejarah Peradaban Islam (SPI), Sosiologi Agama (SA), Ilmu Al-quran dan Tafsir (IAT), Ilmu Hadis (ILHA).
Semua mahasiswa peserta Ujian Komprehensif dinyatakan telah lulus syarat untuk mengikuti ujian, yaitu; 1) Telah lulus semua mata kuliah, 2) Telah selesai melakukan ujian Seminar Proposal Skripsi, dan 3) Telah menyetor hafalan surat al-Quran dalam juz 30, minimal dari surat al-Balad sampai surat an-Nas.

Misi utama mengadakan acara pembukan Ujian Komprehensif seperti yang disampaikan Prof. Dr. Syafwan ozi, M. Ag, selaku Dekan FUAD UIN Bukittinggi, agar pelaksanaan untuk tahun ini lebih bermakna dalam artian terjalinnya komunikasi dan silaturrahmi antar-sektor yaitu penyelanggara Ujian Komprehensif dengan mahasiswa peserta ujian. Sehingga diharapkan, ujian terlaksana dengan baik dan terhindar dari miss-komunikasi antara dosen, mahasiswa, jadwal, teknis yang telah dirancang selama ujian.
“Ini tradisi baru bagi kita semua di FUAD dalam rangka menghadapi Ujian Komprehensif untuk para mahasiswa kami dari semua Program Studi. Dalam tradisi baru ini kita mencoba menjalin silaturrahmi antar mahasiswa, dosen dan penyelenggara ujian, sekaligus menjadi forum yang efektif untuk menginformasikan terkait pelaksanaan ujian, baik masalah teknis maupun non-teknis. Agar semua kita dosen penguji, mahasiswa dan penyelenggara ujian satu persepsi dalam menghadapai Ujian Komprehensif ini, sehingga nanti pelaksnaannya berjalan dengan lancar dan selesai seusai dengan waktu yang telah dijadwalkan,” kata Syafwan Rozi dalam sambutanya.
Syafwan Rozi menjelaskan panjang lebar terkait tujuan, substansi ujian dalam struktur kurikulum. Ia memaparkan bahwa Ujian Komprehensif ini adalah pengulangan dan review menyeluruh terkait mata kuliah muatan fakultas dan ditambah materi inti Program Studi masing-masing.
“Kita semua sudah sama paham bahwa Ujian Komprehensif adalah ujian melihat dan me-review secara menyeluruh kemampuan mahasiswa dalam menguasai beberap mata kuliah muatan fakultas seperti al-Qur’an Hadis, Ilmu Tauhid, Praktek Ibadah, kemudian juga mata kuliah muatan Program Studi masing-masing”, imbuhnya.
Tujuan Ujian Komprehensif adalah memastikan bahwa mahasiswa yang telah belajar minimal 7 semester di FUAD UIN Bukittinggi memang telah menguasai semua materi yang telah disampaikan selama masa perkuliahan sejak semester satu.
Sehingga ini menjadi tolok ukur jika nanti mahasiswa setelah wisuda dan terjun ke masyarakat maupun dalam dunia kerja, apakah mahasiswa betul-betul telah menguasai skill dan soft-skill selama yang didapatkan dalam perkuliahan. Sekaligus sebagai tanggungjawab moral alumni dari fakultas berbasis ushuluddin (dasar agam Islam) di tengah masyarakat nanti.
Di lain waktu pada forum yang sama, Dr. Zulfan Taufik, MA. Hum, Wakil Dekan I yang membidangi urusan akademik tidak lupa memperdalam penjabaran secara detail tentang teknis, materi fakultas, materi Program Studi, dosen penguji, aturan teknis dan substantif selama Ujian Komprehensif serta lokal-lokal yang akan dijadikan sebagai ruangan ujian. Dan pesannya kepada dosen penguji, agar bisa menguji sesuai dengan kisi-kisi ujian yang telah dibagikan kepada mahasiswa.
“Perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama bapak ibuk dosen penguji, bahwa mahasiswa kita telah diberikan kisi-kisi terkait ujian, dan bapak ibuk juga telah mendapatkan kisi-kisi tersebut. Menjadi harapan kita bersama supaya bapak ibuk menguji sesuai dengan kisi-kisi tersebut, agar tujuan ujian yaitu pemahaman terkait muatan fakultas dan Porgram Studi tepat sasaran pada mahasiswa kita, karena memang tujuan Ujian Komprehensif memastikan mahasiswa kita menguasai mata kuliah inti,” pesan Zulfan Taufik kepada dosen penguji yang hadir dalam forum.
Informasi tambahan, bahwa pelaksanaan Ujian Komprehensif akan berlangsung selama dua minggu terhitung mulai tanggal 21 Januari 2024, dan estimasi akan selesai pada tanggal 30 Januari 2025. (Humas FUAD)