– Seminar mahasiswa serantau yang di selenggarakan di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi, melibatkan beberapa peserta yaitu mahasiswa FUAD (Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah) UIN syech M. Djamil Djambek dan juga mahasiswa Fakultas Pengkajian Islam Universitas Islam Selangor Malaysia. acara ini dilaksanakan dengan jumlah peserta dari UIS Malaysia sebanyak Sembilan mahasiswa serta dua dosen. Program ini sangat menarik dan merupakan sebuah wadah guna memperluas wawasan dan literasi serta menjadikan mahasiswa UIN Bukittinggi mampu bekerjasama dengan mahasiswa luar negeri.
Dalam acara yang di selenggarankan di UIN Bukittinggi ini, di mulai dengan adanya penyambutan Mahasiswa UIS selangor Malaysia oleh beberapa mahasiwa UIN Bukittinggi dan para dosen FUAD dengan Tari Pasembahan. Terlihat antusias para mahasiswa mengiringi ke datangan mahasiswa UIS Malaysia menuju gedung Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah tepatnya di gedung Egypt lantai tiga. Acara Seminar dakwah ini di hadiri para petinggi akademik, yaitu Dekan dan para dosen FUAD. Mengawali acara yang akan di mulai diawali dengan kata sambutan dari Dekan dan perwakilan pimpinan akademik UIS Malaysia. Dilanjutkan Para mahasiswa membentuk beberapa kelompok dan bergiliran menampilkan hasil yang telah di diskusikan dengan mempresentasikan di saksikan para audiens lainnya.
Adapun acara ke-2 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 yaitu program Kembara Dakwah diBumi Hamka yang diselenggarakan dengan mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang kita kenal dengan sebutan Buya Hamka. Dapat kita ketahui bahwasanya Buya Hamka merupakan seorang ulama besar dari Minangkabau. Buya hamka bukan hanya di kenal sebagai ulama besar di Indonesia saja, di Malaysia pun kebesaran beliau ini sangat populer. Kegigihan Buya Hamka dalam mendakwahkan Islam di tanah Melayu (Indonesia dan Malaysia) di akui oleh pemerintah Malaysia. Dengan begitu, kedatangan Mahasiswa UIS Malaysia menandakan kekaguman terhadap Buya Hamka. Setibanya di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, semua para mahasiswa dan para dosen di sambut baik oleh anak bungsu Buya Hamka. Di sana para mahasiswa baik dari UIN Bukittinggi ataupun mahasiswa UIS Malaysia terlihat rasa antusias saat melihat berbagai peninggalan dari Buya Hamka yang memiliki nilai-nilai sejarah cukup bermakna. Barang-barang peninggalan Buya Hamka itu tersusun rapi dan tampak terawatt dengan baik. Kecintaan mahasiswa terhadap ulama yang berpengaruh dalam kemajuan Islam ini terlihat ketika beberapa perwakilan menyampaikan pesan haru, motivasi dan rasa bangga yang di tuangkan dalam bentuk narasi dan di saksikan oleh anak bungsu Buya Hamka.
Dari pelaksanaan acara ini, mahasiswa mampu mengenal lebih dalam tentang sejarah bagaimana Buya Hamka mendakwahkan Islam ke berbagai wilayah bahkan bias mengetahui bagaimana kehidupan Hamka kecil. Dengan begitu, acara yang diselenggarakan ke-dua Universitas Islam ini berdampak luas dalam pemikiran akademis bagi para mahasiswa.***