Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggaran Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) Sosiologi Agama (SA) dan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) pada hari Selasa dan Rabu 10-11 Juni 2025, bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Workshop hari pertama menghadirkan narasumber Dr. Harmona Daulay, M.Si. Dosen Sosiologi Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) digelar secara hybrid. Workshop ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan kurikulum yang akan diterapkan pada semester ganjil 2025/2026.
Dalam sambutannya, Dekan FUAD Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag. menekankan pentingnya pengembangan dan penyesuain kurikulum sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing serta untuk keperluan akreditasi nasional dan internasional.
Sementara itu Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sekaligus dosen tetap Sosiologi Agama yang hadir dalam Workshop pada hari pertama juga menyampaikan bahwa perlunya peran serta Prodi Sosiologi Agama dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh asosiasi agar dapat berperan dalam wacana nasional dan interasional.
Dalam sesi inti Narasumber memaparkan landasan teori dan teknis-teknis penyusunan Kurikulum OBE, termasuk langkah-langkah penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Dalam pemaparannya Dr. Harmona Daulay, M.Si. juga mengungkapkan berkaitan dengan tahapan-tahapan penyusunan Kurikulum OBE, mulai dari evaluasi kurikulum CPL hingga struktur kurikulum dan peta kurikulum.
Workshop ini juga menjadi ruang diskusi aktif antara dosen-dosen Prodi Sosiologi Agama dengan narasumber dalam menyusun draft kurikulum baru yang direncanakan akan mulai diterapkan pada tahun akademik 2025/2026.
Selain pemaparan materi, acara Workshop hari pertama juga secara langsung merevisi dan memberi penekanan pada kurikulum OBE Prodi Sosiologi Agama berdasarkan masukan dan saram dari narasumber, terutama terkait dengan penyesuan bobot SKS serta profil lulusan yang relevan dengan kebutuhan lulusan.
Workshop ini ditutup oleh Wakil Dekan 1 Dr. Zulfan Taufik, M.A.Hum dengan harapan Kurikulum Prodi Sosiologi Agama dapat diselesaiakn dan diterapkan pada tahun akademik 2025/2026.