Bukittinggi. Rabu, 31 Mei 2023. Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittingi; Nur Aziza berhasil terpilih sebagai peserta dalam Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa Riau dan Sekitarnya. Nur Aziza berhasil mewakili provinsi Sumatera Barat terkhusus kota Bukittingi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Jum’at – Senin/ 26 – 29 Mei 2023 di Hotel Fox Pekanbaru, Riau.
Nur Aziza sangat bersyukur karena dapat menjadi salah satu diantara peserta yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini, setelah melalui beberapa rangkaian seleksi yang diselenggarakan oleh Serikat Jurnalisme untuk Keberagaman (SEJUK) atas dukungan Kemenkumham RI dan Friedrich Nauman Foundation Indonesia.
Pada awalnya, Nur Aziza mendapat informasi Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman melalui KA.Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Bapak Dr. Zulfan Taufik MA.Hum. Melalui link instagram yang diberikan, Nur Aziza mengisi link pendaftaran serta mengikuti beberapa syarat pendaftaran. Diantara syarat mengikuti kegiatan tersebut adalah menulis proposal atau tulisan esay dengan tema keberagaman.
Selama kegiatan, banyak pengalaman dan hal baru yang didapatnya, “Ini adalah pengalaman pertama dan luar biasa yang saya rasakan. Selama kegiatan dan pelatihan mengubah cara pandang dan perspektif saya mengenai perbedaan. Keberagaman adalah hal indah yang seharusnya disyukuri bukan membentuk prilaku intimidasi. Keberagaman membentuk karakter individu dalam kemampuan untuk selalu mempertahankan sikap toleransi, menghindari deskriminasi terhadap kelompok minoritas serta memperjuangkan hak kebebasan setiap manusia”, ujar Nur Aziza.
Selama proses kegiatan Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman berlangsung peserta mendapatkan pembakalan atau materi dari beberapa narasumber mengenai konten-konten keberagaman, serta kegiatan aktif menghadapi dan merespon prilaku in-toleransi yang ada disekitar Riau. Pengalaman yang didapat Nur Aziza serta peserta lain yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya, pengalaman berjumpa, berinteraksi langsung dengan tantangan keberagaman yang dihadapi pemeluk agama Katolik dan Baha’i dan juga kasus-kasus deskriminasi yang terjadi pada penganut ajaran Ahmadiyah dan dampingan Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) Riau. Untuk memunculkan rasa peka anak muda terhadap kelompok rentan yang ada di sekitar lingkungan.
Sebagai bentuk bukti keikutsertaan peserta Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa Riau dan Sekitarnya panitia SEJUK memberikan sertifikat kepada setiap peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir yang diikuti secara baik dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak panitia. (Humas FUAD)