Bukittinggi, 5 Mei 2025 — Tiga mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi tampil sebagai presenter dalam International Research Forum yang digelar bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Forum ilmiah bergengsi ini berlangsung di Gedung S Kampus UIN Bukittinggi pada Senin (5/5/2025), sebagai bagian dari upaya kolaborasi akademik dan riset internasional antara kedua institusi.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Zaid Iqbal dari Program Studi S3 Aqidah dan Filsafat Islam yang memaparkan penelitian berjudul “Teologi Pergerakan dalam Perang Paderi”, Laila Rahmi dari Program Studi Sosiologi Agama dengan materi “Kritik terhadap Revolusi Keagamaan di Minangkabau, Artificial Intelligence dan Transformasi Religiusitas: Kajian Sosiologi Agama terhadap Relasi Manusia dan Teknologi Cerdas”, serta Hafisto Yudistiro dari Program Studi Ilmu Hadis dengan presentasi bertajuk “Krisis Amanah di Tubuh Keadilan: QS. Al-Ahzab: 72 atas Korupsi Hakim”.
Forum ini dihadiri oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, Wakil Rektor III Dr. Edi Rosman, Kepala International Office Dr. Irwandi, serta sejumlah dosen dan mahasiswa dari UIN Bukittinggi dan UTM Malaysia. Dalam sambutannya, Prof. Silfia menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam pengembangan riset.
“Kolaborasi adalah kunci di era global. Sinergi seperti ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membuka peluang solusi inovatif untuk masalah global, termasuk krisis moral di institusi hukum,” ujar Rektor UIN Bukittinggi.Forum Riset Internasional ini merupakan bagian dari program Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), yang berada di bawah pembinaan terpadu antara Pusat Hubungan Internasional dan Fakultas . Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk membangun tradisi ilmiah, memperluas jejaring akademik, serta mempromosikan peran mahasiswa dalam penelitian bertaraf internasional.