fuad@uinbukittinggi.ac.id +62 857-6566-0001

Go Internasional: Mahasiswa S-2 AFI FUAD IAIN Bukittinggi Ikuti “Kolokium Antarabangsa

FUAD IAIN BUKITTINGGI, Magister AFI – Dua orang mahasiswa Prodi Magister AFI (Aqidah dan Filsafat Islam) FUAD IAIN Bukittinggi mengikuti konferensi internasional dengan tema “Kelestarian Akidah dan Falasafah dalam Mendepani Isu Kontemporari” (1/6/22). Kegiatan tersebut berlangsung 31 Mei – 1 Juni 2022 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang dilaksanakan secara daring.

Tiga tahun Prodi Magister AFI berdiri, telah mencetak beberapa orang alumni yang sudah bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta. Bulan ini, mahasiswa Magister AFI IAIN Bukittinggi membuktikan diri mampu bersaing di level intenasional, dengan keikutsertaannya sebagai presenter dalam forum ilmiah internasional “Kolokium Antarabangsa” di Universitas UKM Malaysia.

Kedua mahasiswa, Rahma Eka Saputri dan Ilham Sahroji, terdaftar sebagai mahasiswa semester dua pada Prodi magister AFI IAIN Bukittinggi angkatan 2021.

Rahma Eka Saputri sedang mempresentasikan paper "Sufi Dan Kesalehan Sosial: Bentuk Transformasi Sosial Kaum Sufi"
Rahma Eka Saputri sedang mempresentasikan paper “Sufi dan Kesalehan Sosial: Bentuk Transformasi Sosial Kaum Sufi” di UKM Malaysia

Rahma menyajikan paper dengan judul “Sufi Dan Kesalehan Sosial: Bentuk Transformasi Sosial Kaum Sufi”. Paper yang disajikan selama 15 menit menjadi topik menarik bagi peserta, dengan banyaknya pertanyaan dan hangatnya diskusi terkait tema yang diangkatnya. Adapun Ilham mengangkat paper dengan judul, “Tasawuf Dan Pluralitas Beragama: Konsep Wahdat Al-Adyan”. 

Zulfan Taufik, Kaprodi Magister AFI IAIN Bukittinggi menuturkan bahwa kedua mahasiswa tersebut memang aktif menulis dan diskusi tentang isu-isu kontemporer. 

“Memang kedua mahasiswa kita itu aktif dalam kelas, dan memiliki kecenderungan berpikir progresif dan cocok untuk mengikuti perkembangan khususnya Islam di masa modern ini. Maka kita ikutkan mereka untuk bisa membuktikan diri di ajang internasional dan sekaligus menyumbangkan pikirannya lewat paper yang dibuatnya” kata Zulfan.

“Dan ke depannya kita berharap juga kepada mahasiswa-mahasiswa Prodi Magister AFI yang lainnya juga bersemangat untuk berpartisipasi aktif dalam forum-forum internasional seperti ini. Diharapkan kehadiran Rahma dan Ilham dalam konferensi internasional menjadi momen untuk memicu semangat mahasiswa lain dalam meningkatkan kualitas akademisnya dalam konferensi-konferensi internasional yang lain,” sambung Zulfan.

Ilham Sahroji memaparkan kajian tentang “Tasawuf dan Pluralitas Beragama: Konsep Wahdat Al-Adyan” dalam kolokium antara bangsa UKM Malysia

Untuk diketahui, konferensi internasional ini dibiayai full oleh kampus IAIN Bukittinggi. Sekaligus, sebagai bukti sokongan kampus dalam meningkatkan kualitas akademis mahasiswa IAIN bukittinggi. Dengan harapan mahasiswa mampu bersaing dalam dunia global yang berkembang pesat saat ini.

Terpisah, dekan FUAD IAIN Bukittinggi Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc, M. Ag kegiatan ini terwujud sebagai implementasi kerjasama dengan Fakulti Pengkajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia.

“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai tindak lanjut kerjasama antara Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Bukittinggi dengan Pusat Kajian Ushuluddin dan Falsafah, Fakulti Pengkajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia,” tutup Nunu. (MF)

Leave a Reply